Berita

Tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma saat berbincang dengan anggota DPR RI Fadli Zon/Net

Politik

Saran Tokoh Tionghoa, Anggota DPR Tiru Fadli Zon yang Terjun Langsung ke Bojong Koneng

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 08:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Seorang wakil rakyat hendaknya meniru apa yang dilakukan anggota DPR RI Fadli Zon, yang turun langsung menyerap aspirasi masyarakat. Fadli Zon turun ke Kampung Gunung Batu, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat yang tanahnya diklaim oleh PT Sentul City.

Begitu kata tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma saat berbincang dengan Fadli Zon sebagaimana video yang diunggah di akun YouTube Lieus Sungkharisma , Senin pagi (20/9).

"Saya ikut bangga datang (Fadli Zon) ke tempat Rocky Gerung di Sentul. Di sini saya lihat menerima masyarakat yang juga mulai nggak nyenyak tidurnya karena dibayang-bayangin akan digusur," ujar Lieus

Menurutnya, Fadli Zon selaku anggota DPR RI dari Partai Gerindra harus dijadikan contoh oleh para wakil rakyat lainnya, untuk terjun ke lapangan membantu masyarakat yang sedang mendapatkan permasalahan.

"Jadi jangan salahin, kok kita minta presiden turun tangan, orang ribut. Presiden kan dapat amanah dari rakyat untuk melindungi segenap tumpah darah. Ini kalau dengar dari masyarakat di sini kan ngeri itu," kata Lieus.

"Saya terima kasih banget ini, Bung Fadli Zon anggota DPR yang sangat peduli dan merasakan penderitaan masyarakat yang diintimidasi," sambungnya.

Pemerintah kata Lieus, seharusnya juga turun tangan dan memerintahkan agar buldozer yang dikerahkan untuk menggusur tanah rakyat dihentikan terlebih dahulu. Keberpihakan pada rakyat harus ditunjukkan.

“Bukan untuk langsung menangin si Sentul atau menangin Rocky Gerung, diperiksa dulu, diteliti, punya sertifikat bukan berarti jaminan itu dia yang punya," jelas Lieus.

Apalagi sambung Lieus, masyarakat di sekitar kediaman Rocky sudah menduduki lahan sejak sebelum Indonesia merdeka. Bahkan, kakek-kakek mereka juga dikubur di lahan tersebut.

"Masa bisa ada perusahaan klaimnya itu 1.000 hektare. Seribu hektare itu gede banget. SIPPT HGU SIPPT kok bisa gitu dikasih satu PT. Ini gak boleh, jangan terulang,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya