Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin/Net

Politik

Tidak Terima Disentil Rocky Gerung, Ali Ngabalin: Kenapa Ngana Kalap Banget Sih Rock?

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perbincangan antara pakar filsafat, Rocky Gerung dengan anggota DPR RI Fadli Zon di channel YouTube Fadli Zon Official yang diunggah Jumat (18/9) turut menyita perhatian Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Ini lantaran namanya turut disinggung oleh Rocky Gerung dalam perbincangan tersebut. Ali Ngabalin tidak terima namanya turut disentil dalam obrolan itu.

“Rocky profesor abal-abal, anda benar-benar raja dungu,” kesal Ali Ngabalin dalam akun Twitter pribadinya, Senin pagi (20/9).


Nama Ali Ngabalin disebut oleh Rocky Gerung saat dia bercerita bahwa dirinya mendapat surat terbuka dari seorang gurubesar dari Universitas Gajah Mada. Isinya menyebut bahwa Rocky sedang dilaknat karena tidak bisa menjaga mulut.

Seingat Rocky, nama pengirim itu adalah Hanoto yang merupakan dean pakar Seknas Jokowi. Menurutnya pernyataan itu aneh lantaran seorang akademisi justru mempersempit masalah.

Rocky kemudian menyinggung nama Ali Ngabalin yang menurutnya senang saat dirinya hendak digusur. Baginya sikap Ali Ngabalin itu juga aneh. Sebab sebagai pejabat negara, Ali Ngabalin tak semestinya senang jika rakyat digusur.

Kepada Rocky, Ali Ngabalin mempertanyakan kenapa namanya ikut disentil dalam obrolan itu.

“Kenapa anda tidak membahas saja sang profesor senior UGM yang menyurati anda? Kok malah saya yang kau bahas,” tanyanya.

Terakhir, Ali Ngabalin bertanya pada Rocky Gerung. Mengapa Rocky Gerung terlihat amat panik dalam menghadapi masalah ini.

“Kenapa ngana kalap banget sih rock?” demikian Ali Ngabalin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya