Berita

Ucapan duka cita masyarakat Iran yang mengenang kematian ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh/Net

Dunia

Pejabat Intel Benarkan Teori Israel Gunakan Robot Pembunuh untuk Menghabisi Nyawa Ilmuwan Iran Fakhrizadeh

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 07:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus pembunuhan ilmuwan nuklir Iran terkemuka Mohsen Fakhrizadeh November tahun lalu menemui titik terang baru.

Teori bahwa Israel menggunakan 'robot pembunuh' kini telah dikonfirmasi oleh pejabat intelijen Amerika, Israel, dan Iran, yang berbicara kepada New York Times.

Fakhrizadeh dibunuh di sebelah timur ibu kota Teheran pada 27 November 2020, saat mengemudi bersama istrinya dari rumah liburan mereka di Laut Kaspia ke rumah pedesaan mereka di Absard.


Awalnya, pejabat Iran mengatakan Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit karena luka yang diderita selama baku tembak antara pengawalnya dan teroris bersenjata. Kemudian, pihak berwenang mengubah nada dan mengatakan senapan mesin yang dioperasikan oleh satelit jarak jauh adalah metode utama pembunuhan.

“Senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh sekarang bergabung dengan drone tempur di gudang senjata berteknologi tinggi untuk pembunuhan yang ditargetkan dari jarak jauh. Tapi tidak seperti drone, senapan mesin robotik tidak menarik perhatian di langit, di mana drone dapat ditembak jatuh, dan dapat ditempatkan di mana saja, kualitas yang kemungkinan akan membentuk kembali dunia keamanan dan spionase,” lapor New York Times.

Pejabat intelijen yang berbicara kepada NYT mengatakan bahwa agen Iran yang bekerja untuk Mossad Israel telah memarkir truk pickup Nissan Zamyad biru di sisi jalan yang menghubungkan Absard ke jalan raya utama. Mereka menyembunyikan senapan mesin penembak jitu 7,62 mm untuk membunuh Fakhrizadeh di bawah terpal dan bahan konstruksi di bak truk tersebut.

Para pejabat dan ahli Barat percaya bahwa Fakhrizadeh memainkan peran penting dalam pekerjaan Iran di masa lalu untuk merancang sarana untuk merakit hulu ledak nuklir di belakang fasad program pengayaan uranium sipil yang diumumkan.

Fakhrizadeh jarang muncul di depan umum dan hanya sedikit orang di luar Iran yang tahu dengan pasti seperti apa tampangnya, apalagi pernah bertemu dengannya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya