Berita

Menhan Prabowo Subianto di depan kapal perang canggih Frigate tipe Arrowhead 140/Ist

Politik

Gerindra Yakin, Kapal Frigate Arrowhead 140 yang Dibeli Prabowo Bikin China Gemetar

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 | 14:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan membeli dua unit kapal perang jenis Frigat Type 31 atau dikenal dengan frigat Arrowhead 140 diyakini akan membuat negara lain ciut nyali.

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut kapal tersebut merupakan yang tercanggih dari kapal perang yang ada. Kapal perang canggih itu merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Inggris.

"Frigate tipe Arrowhead 140 bikinan Inggris yang teknologinya dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang," ujar Dasco diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Sabtu (18/9).


Lebih lanjut, Dasco menjelaskan, Frigate adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini.

Arrowehad 140 dipersenjatai dengan rudal antipesawat juga torpedo antikapal selam yang membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.

Kapal ini juga punya kemampuan untuk menjadi kapal induk mini bagi helikopter angkatan laut, baik untuk misi antar jemput personel, maupun misi penyelamatan SAR Search and Rescue.

Wakil Ketua DPR RI ini yakin, adanya kapal itu akan membuat negara lain takut berkeliaran di Indonesia, termasuk China yang belakangan wara-wiri di Laut Natuna Utara.

"Yakinlah angkatan laut China akan gemetar melihat Frigate tipe Arrowhead 140 berpatroli di lautan Indonesia, dan akan berpikir dua kali untuk wara-wiri di lautan Natuna lagi," tutup Dasco.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya