Berita

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini/Net

Politik

Jubir Muda PAN Minta Faldo Maldini Membuka Hati Nurani dan Kembali Berdemo

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gerakan mahasiswa yang mengkritisi kebijakan pemerintah pada dasarnya berangkat dari keresahan yang dialami rakyat. Pun demikian dengan aksi bentangan poster kritis yang dilakukan mahasiswa saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Universitas Sebelas Maret Solo berujung penangkapan.

"PAN percaya bahwa gerakan mahasiswa atas dasar keresahan masyarakat. Aspirasi mahasiswa murni bukan hanya sekadar titipan gerakan politik manapun," ujar jurubicara muda Parta Amanat Nasional (PAN), Faiz Arsyad lewat keterangan tertulisnya, Jumat (17/9).

Secara khsusus, ia menyoroti sikap mantan Ketua BEM UI yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini yang justru mendukung upaya penangkapan 10 mahasiswa UNS dengan dalih antisipasi bentrok.


Meski berada di lingkaran Istana, Faldo yang kini menjadi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu diminta untuk membuka hati nuraninya.

"Menyedihkan, ada aktivis mahasiswa seperti Faldo Maldini yang justru membenarkan penangkapan tersebut. Seharusnya tak lantas mengaburkan pandangan dan hati nurani," ujar Faiz.

Faiz mengingatkan, gerakan mahasiswa merupakan perjuangan aspirasi serta harapan masyarakat sebagai perwujudan demokrasi.

"Mas Faldo, yuk kita demo lagi,” singkatnya.

Di sisi lain, Faiz mempertanyakan sikap represif aparat yang menangkap mahasiswa. Padahal, mereka hanya membentangkan poster berisi kritik namun langsung ditangkap.

"Mengapa mahasiswa yang membentangkan poster langsung ditangkap. Apa salah mahasiswa? Apa yang harus ditakutkan dari anak muda? Saya yakin Pak Jokowi pun tidak akan setuju dengan cara represif macam ini," tegas Faiz.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya