Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno/Repro

Bisnis

Inovasi Sandiaga Uno Kembangkan Pariwisata Indonesia Berbuah Pujian Pemimpin Dunia

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 20:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Forum Institut Pariwisata Dunia, Bulut Bagci memberikan pujian ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Bulut Bagci menilai Indonesia beruntung memiliki sosok seperti Sandiaga Uno.

Bulut Bagci terkesan karena Sandiaga Uno tampil dengan baju daerah dari Gorontalo yang dianggapnya langsung menebarkan energi positif. Selain itu, Sandiaga juga dinilai mampu mempromosikan keunikan budaya Indonesia dalam waktu singkat.

"Dalam mempromosikan wisata, apa yang dilakukan Pak Menteri Sandi sangat keren, dan menunjukan Indonesia sangat kaya," ujar Bulut Bagci dalam Global Tourism Forum (GTF), Kamis (16/9).

Bulut Bagci melanjutkan, latar belakang yang dipakai dalam paparan Sandiaga menunjukan Indonesia sangat kaya dalam dunia wisata. Tidak tanggung-tanggung, Bulut Bagci bahkan menyebut Indonesia sebagai 'kelas satu' wisata dunia.

"Indonesia adalah tujuan wisata 'kelas satu' dengan orang-orangnya yang hangat, budaya yang beragam, dan alam yang indah. Ini merupakan kekuatan yang dapat mendorong pariwisata, kestabilan politik, dan mekanisme demokratis," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengatakan pemerintah Indonesia fokus pada peningkatan potensi wisata dan ekonomi kreatif. Diharapkan, kedua hal itu mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian.

Sandiaga juga memaparkan beberapa kebijakan Kemenparekraf. Di antaranya seperti Program Stimulus Hibah Pariwisata, Free COVID Corridor atau Travel Corridor Arrangement, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga Program Digitalisasi Ekonomi Kreatif.

"Program tersebut menyasar kepada 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," demikian Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya