Berita

Webinar "Marketeers Goes to Bank: Digital Marketing Transformation in Banking Industry" yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (15/9).

Bisnis

Digitalisasi Perbankan Jadi Kunci bank bjb Tumbuh Positif di Masa Pandemi Covid-19

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 14:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Transformasi digital menjadi kunci bagi industri perbankan di Indonesia untuk bertahan di masa pandemi. Banyak sektor industri yang terjerembab, namun perbankan secara umum masih berada dalam kondisi yang cukup sehat.

Demikian antara lain disampaikan Deputy Chairman MarkPlus,Inc, Taufik dalam webinar "Marketeers Goes to Bank: Digital Marketing Transformation in Banking Industry" yang diselenggarakan, Rabu (15/9).

"Banyak sektor industri lain saat ini menderita, tapi perbankan masih berada dalam kondisi cukup sehat, bahkan ada yang tetap tumbuh positif," ujar Taufik.


Ia mengatakan, kinerja perbankan banyak didorong oleh transformasi digital.

"Hal itu dilakukan oleh banyak bank, termasuk BPD (Bank Pembangunan Daerah), walaupun resources-nya tidak sebesar BUMN," ungkap Taufik

Pendapat itu diamini Direktur IT, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier. Ia mengakui bank bjb terus mengakselerasi transformasi digital selama masa pandemi. Beruntung, bank bjb telah meluncurkan berbagai platform transaksi keuangan digital sejak 2019 ( sebelum pandemi). Hal itu ternyata memudahkan bisnis untuk beradaptasi di masa krisis.

Rio Lanasier mencontohkan, pada 2019 bank bjb telah meluncurkan campaign Pasar Nga-Digi yang memungkinkan masyarakat untuk berbelanja ke pasar dari rumah. Sistem pembayaran yang dilakukan memanfaatkan QRIS bank bjb.

"Ini sudah diujicoba di beberapa pasar di Kota Bandung. Saat pandemi melanda, kita tinggal melakukan penyesuaian pola. Kami juga menyesuaikan fokus perusahaan untuk mendorong financial inclusion lewat digitalitasi perbankan," ungkap Rio.

Rio menambahkan, bank bjb senantiasa memetik pelajaran dari setiap kondisi krisis, tak terkecuali pada krisis keuangan 1998 lalu. Krisis pandemi Covid-19, dia mengatakan, memberikan berkah tersembunyi dalam mempercepat transformasi digital di lini bisnis bank bjb.

"Kami sudah siap sebelum ini tiba. Banyak penerapan inovasi digital yang telah dilakukan. Salah satu momen yang paling berpengaruh itu pada saat peluncuran transaksi non-tunai melalui QRIS bank bjb, sehingga warga bisa berbelanja secara mobile dengan e-wallet mereka. Hal ini sangat membantu performance bank bjb pada 2020-2021," papar Rio.

Selain menerapkan inovasi digital pada berbagai produk layanan perbankan, bank bjb juga memanfaatkan digital marketing sebagai upaya menjangkau nasabah. Dengan tingginya jumlah pemakai smartphone di Indonesia, arah pemasaran di era digital banyak mengandalkan berbagai medium yang dapat diakses melalui smartphone.

"Digital marketing itu tidak perlu rumit, tapi yang penting terpadu. Kalau untuk promosi akan berbeda penanganan di tiap-tiap segmennya dan harus diukur efektivitasnya, sedangkan di digital marketing hal tersebut bisa dikuantifikasi. Kita bisa targetkan khalayak iklan adalah mereka yang memang tertarik dan membutuhkan produk bank bjb berdasarkan behaviour mereka di internet. Jadi lebih terukur," ungkap Rio.

Perpaduan antara memaksimalkan layanan transaksi perbankan secara digital dengan pemasaran produk tersebut melalui internet, menjadikan transformasi digital bank bjb berjalan dengan pesat. Hal ini terbukti dengan capaian fee based income bank bjb dari transaksi digital terus bertumbuh sejak 2019 hingga saat ini.

Pada Juli 2019, fee based income bank bjb mengalami pertumbuhan sebesar 29,04% year on year. Pertumbuhan tersebut terus meningkat sehingga mencapai lebih dari 50% pada pertengahan 2021 ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya