Berita

Ketua Dewan Pengurus Public Virtue Research Institute (PVRI), Usman Hamid/Net

Politik

Indonesia Alami Regresi Demokrasi Serius yang Mirip seperti Orde Baru

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bangsa Indonesia belakangan dinilai telah mengalami kemunduran demokrasi yang cukup serius. Hal ini ditandai dengan adanya pelemahan lembaga hingga sikap represif aparat hukum.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengurus Public Virtue Research Institute (PVRI), Usman Hamid seiring peringatan hari demokrasi internasional yang jatuh pada 15 September 2021.

“Indonesia mengalami regresi demokrasi yang serius. Ini adalah dampak pelemahan lembaga-lembaga demokrasi produk reformasi oleh kekuatan politik yang korup,” ucap Usman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/9).


Ia memandang, ada kecenderungan pemerintah melakukan pembungkaman kebebasan berekspresi dengan melibatkan aparat melalui pendekatan security appropach. Hal ini dinilai berlebih dan mirip seperti gaya kepemimpinan orde lama.

"Sebagian besar mereka merupakan elite-elite politik baru. Sebagian lagi diinkubasi pada masa orde baru. Presiden Jokowi harus mencegah regresi demokrasi lebih jauh,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Direktur PVRI, Anita Wahid menambahkan bahwa peningkatan sikap kritis seperti gerakan mahasiswa dan pemuda justru dikucilkan, bahkan mengalami pelarangan serta kriminalisasi.

“Hak politik dan kebebasan sipil di Indonesia juga terus mengalami kemunduran, seperti yang dikemukakan freedom house dalam laporannya Freedom in the World 2021,” demikian Anita.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya