Berita

Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kiri) bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seoul, Rabu 15 September 2021/Net

Dunia

Bertemu Wang Yi, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta China Mainkan Peran Konstruktif di Semenanjung Korea

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perjalanan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke sejumlah negara Asia berakhir di Korea Selatan dan bertemu Presiden Moon Jae-in pada Rabu (15/9) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

"Korea Selatan sangat mementingkan hubungannya dengan China. Terlepas dari tantangan pandemi, Korea Selatan dan China telah mempertahankan komunikasi tingkat tinggi yang erat, dan kerja sama ekonomi dan perdagangan mereka telah berkembang, memberikan contoh yang baik untuk kerja sama internasional melawan epidemi," kata Moon, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (16/9).

Kepada Wan, Moon mengatakan bahwa negaranya berharap China akan terus memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan berkontribusi pada realisasi denuklirisasi Semenanjung Korea.

Dalam pertemuan tersebut, Moon juga menyatakan dukungan Korsel kepada China untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Sementara Wang mengatakan bahwa China dan Korsel adalah tetangga yang tidak terpisahkan, serta mitra yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.

Di bawah bimbingan strategis para pemimpin kedua negara, hubungan China-Korea Selatan telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik, dan persahabatan semakin diperdalam melalui upaya bersama untuk memerangi pandemi, menurut Wang.

Wang juga mengatakan bahwa China dengan tegas mendukung upaya dua Korea untuk mengatasi kesulitan, menghilangkan gangguan dan meningkatkan hubungan.  

Selain bersama Moon, Wang juga mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong di Seoul, dan membahas masalah Semenanjung Korea.

Korea Selatan adalah perhentian terakhir Wang dari tur empat negara Asia setelah Vietnam, Kamboja, dan Singapura.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya