Berita

Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh gelar aksi damai di gedung rektorat/Ist

Nusantara

Tuntut Kepastian Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Minta Rektor Jalankan SE Dirjen Pendidikan Islam

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 02:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) UIN Ar-Raniry melakukan aksi demo di depan gedung rektorat. Mereka menuntut kepastian kuliah tatap muka.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ilham Riski mengatakan, aksi damai tersebut murni dari keinginan para mahasiswa.

“Tidak berada di bawah koordinir Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA),” kata Ilham kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (14/9).


Selain itu, mereka juga mendesak pimpinan UIN Ar-Raniry untuk menerbitkan Surat Edaran (SE) terbaru tentang perkuliahan tatap muka yang menerangkan kepastian waktu kapan akan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Pihak pimpinan UIN Ar Raniry dalam hal ini akan siap dan mampu melaksanakan tuntutan daripada gerakan mahasiswa (GEMA) UIN Ar-Raniry dalam rentang waktu 7×24 jam," kata Ilham.

Di samping itu, Ilham juga meminta pihak pimpinan kampus bersedia melaksanakan perkuliahan tatap muka sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam terkait pelaksanaan kuliah tatap muka pada tanggal 30 Agustus 2021 Nomor B-2721.1/PP.00.9/08/2021.

"Keputusan kuliah tatap muka atau tidak, akan diputuskan oleh pimpinan dalam satu minggu ke depan yakni 21 September 2021," ujar Ilham.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Gunawan, menyampaikan terkait SE rektor kemarin banyak yang salah mengartikan. Gunawan menyebutkan, perihal status kuliah kita tatap muka atau disebut dengan luring dan daring, itu akan diputuskan secara tegas dan jelas sepekan ke depan.

"Karena kami harus koordinasi tidak hanya dengan Dirjen Pendidikan, pimpinan kita di Jakarta, tetapi juga dengan yang punya wewenang di daerah kita baik gugus Covid-19 provinsi maupun kota di mana kita berada," kata dia.

Secara khusus, Gunawan menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang telah diberikan kepada pihak pimpinan kampus. Selain itu, Gunawan juga menerangkan bahwa Rektor saat ini sedang ada agenda dengan Gubernur Aceh.

"Kalau ada suara gedek (besar) biasa itu. Tapi yang penting hati kita dingin dan tenang. Saya atas nama pimpinan meminta maaf karena pak rektor ada acara bersama pak gubernur, meskipun acara demi kalian mahasiswa," tutup Gunawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya