Berita

Wartawan senior Uni Lubis/Net

Politik

Wartawan Senior ke Jokowi: Penangkapan Mahasiswa Pembawa Poster Perintah Bapak?

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 09:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

RMOL. Penangkapan mahasiswa pembawa poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo Senin kemarin memantik reaksi dari sejumlah kalangan.

Apalagi, penangkapan 10 mahasiswa itu menjadi rentetan aksi aparat yang kurang bersahabat dengan para pengkritik, setelah sebelumnya ramai penangakapan dan penghapusan mural berisi kritikan kepada pemerintah.

Salah satu yang turut terpantik adalah wartawan senior Uni Zulfiani Lubis, atau kerap dipanggil Uni Lubis. Melalui tulisan di akun Twitternya, Uni Lubis mempertanyakan sikap represif aparat terhadap para pengkritik kepada Kepala Negara, Joko Widodo.

"Pak Jokowi, sikap aparat yang menghapus mural, poster yang isinya kritik dan keluhan, juga menangkap warga dan mahasiswa yang protes lewat poster, apakah perintah dari bapak? Atau aparatnya yang berlebihan?" tanya Uni Lubis dikutip redaksi, Selasa (14/9).

Penjelasan ini penting mengingat upaya pembungkaman kritik ini telah menyedot perhatian publik.

"Kalau bukan perintah bapak, tolong dihentikan," tandas Uni Lubis.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang menyesalkan penangkapan 10 mahasiswa pembawa poster saat kunjungan Presiden Jokowi di UNS.

"Mestinya polisi tidak perlu tangkapi warga atau mahasiswa pembentang poster masukan dan kritik konstruktif," kritik Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.

Di sisi lain, pihak kepolisian membantah telah menangkap 10 mahasiswa saat kunjungan Presiden Joko Widod. Polisi berdalih hanya memberi pengarahan mengenai tata cara menyampaikan pendapat di muka umum.

"Tidak ada penangkapan apalagi penahanan. Hanya kita berikan pemahaman dan pengertian," kata Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak wartawan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya