Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Cs Perlu Buat Tutorial Agar Harta Rakyat Bisa Ikut Meroket di Masa Pandemi

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 09:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keberhasilan para pejabat negara dalam mendulang rupiah di masa pandemi seharusnya bisa dibagikan kepada rakyat yang justru mengalami kesusahan. Para pejabat yang hartanya meroket miliaran rupiah bisa memberi tutorial kepada rakyat mengenai kiat-kiat untuk bisa tetap untung dalam kondisi krisis kesehatan dan ekonomi.

Begitu harapan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa pagi (14/9).

"Presiden Jokowi dan anak buahnya silakan bikin tutorial," ujarnya.


Bagi dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), lonjakan kenaikan harta pejabat negara di saat mayoritas masyarakat sedang kesulitan akibat pandemi Covid-19 merupakan hal yang aneh.

Apalagi, rakyat banyak yang menjerit lantaran tidak bisa bekerja untuk mencari makan karena ketatnya aturan yang diberikan oleh pemerintah. Di satu sisi, mereka juga tidak mendapat bantuan negara dengan baik saat harus dipaksa berada di rumah demi menekan sebaran virus.

"Itulah anehnya di Indonesia. Rakyatnya banyak yang miskin dan tak bisa makan, tapi pejabatnya naik kekayaannya," sesalnya.

"Pandemi menjadi kiamat kecil bagi rakyat, tapi berkah bagi pejabat, karena harta kekayaannya naik,” demikian Ujang Komarudin.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Roy Suryo sempat membuat surat terbuka untuk presiden. Isinya mengenai usulan agar presiden dan para menteri menggelar webinar nasional bertema "Kiat Sukses Meraup Penghasilan Besar Milyaran di Tengah Pandemi”.

Webinar ini diusulkan agar rakyat bisa meniru para pejabat yang berhasil untung saat kondisi pandemi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya