Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Di Negara Panggung, Elite Manipulatif Cukup Bermain di Panggung Tanpa Perlu Perbaiki Kehidupan Rakyat

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 09:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Istilah negara panggung untuk negara-negara Asia Tenggara telah disinggung oleh antropolog terkemuka berkebangsaan Amerika Serikat, Cliffort Geertz dalam “The Theatre State”. Secara singkat, digambarkan bahwa sebuah negara panggung lebih menonjolkan drama, simbolisme, narasi, dan persepsi lebih penting dari realitas.

Begitu tokoh senior DR. Rizal Ramli merangkum pandangan Cliffort Geertz yang sesuai dengan kehidupan saat ini. Di mana elite politik hanya bermain panggung, mulai dari lip service, pencitraan, melempar sembako, dan membangun proyek mercusuar tanpa tujuan yang jelas.

Di satu sisi, mereka mengabaikan kehidupan masyarakat, kebebasan berpendapat, dan antikritik.


“Elite manipulatif cukup bermain di panggung tanpa perlu memperbaiki realitas kehidupan rakyatnya yang susah,” ujar Rizal Ramli kepada redaksi, Selasa pagi (14/9).

Padahal banyak pemimpin di Asia yang bisa menjadi contoh bagi negara lain untuk bisa membuat negara yang dipimpin jadi disegani dan rakyat hidup dalam kesejahteraan.

Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu mengurai bahwa nama-nama seperti Mahathir Mohamad, Lee Kwan Yew, Thaksin, dan Xin Ping bukan pemain panggung. Mereka adalah pemimpin hebat yang berhasil menjadi “transformer” dan “game changer” untuk bangsanya.

“Mereka juga berhasil memperbaiki nasib rakyatnya. Kalau elite manipulatif di sini sibuk main drakor dan pencitraan,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya