Berita

Tentara yang ditempatkan di perbatasan Xizang di kaki utara Himalaya/Net

Dunia

Xi Jinping Bangga China Punya Batalyon Teladan di Perbatasan Dataran Tinggi Tibet

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tentara penjaga perbatasan memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Mereka bertempur di garis depan pertahanan perbatasan, di mana nyawa adalah taruhannya. Menyadari hal itu, Presiden Xi Jinping memberikan apresiasi dan pesan pembakar semangat kepada para tentara yang ditempatkan di dataran tinggi wilayah Xizang (Tibet).

Xi mendorong mereka untuk selalu bersemangat dan memegang teguh kepercayaan rakyat untuk menjaga wilayah mereka.

"Dalam lima tahun terakhir, Anda dipercayakan oleh Partai dan rakyat untuk berada di zona yang paling berbahaya, untuk menjaga wilayah suci tanah air. Kalian adalah harapan, sejak kalian mampu menyelesaikan misi dengan cemerlang," tulis Xi dalam suratnya, seperti dikutip dari Global Times, Senin (13/9).

Xi mengungkapkan bahwa ia menaruh harapan kepada para tentara. Untuk itu, para tentara perlju selalu meningkatkan pelatihan dan persiapan militer demi bela negara.

China Tibet News mengungkapkan pada tahun 2016 Unit Pasukan 77656 yang ditempatkan di wilayah perbatasan Xizang di kaki utara Himalaya, mendapat kehormatan dan dianugerahi penghargaan sebagai batalyon teladan.

Batalyon tersebut dikatakan ditempatkan di ketinggian tertinggi di antara semua batalyon PLA, menurut laporan itu.

Didirikan pada tahun 1961, batalyon teladan PLA itu melakukan misi patroli perbatasan untuk hampir 10 gunung yang tertutup salju dengan ketinggian lebih dari 5.000 meter.

Lima titik patroli mereka berada di atas 5.500 meter, dengan titik tertinggi 6.900 meter di atas permukaan laut, kata laporan itu, mengatakan mereka telah berhasil menyelesaikan tugas-tugas utama seperti kontrol perbatasan, pemeliharaan stabilitas dan bantuan gempa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya