Berita

Mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati Rini Widyastuti/Ist

Politik

Bupati Tuban Diingatkan Ibundanya, Jangan Banyak Obral Janji

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 05:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepemimpinan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati H. Riyadi hampir memasuki masa 100 hari pemerintahannya sejak dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 20 Juni 2021 lalu.

Menjelang 100 hari kerja, Haeny Relawati Rini Widyastuti yang merupakan ibu kandung Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, angkat bicara. Ia menyatakan tidak ada istilah 100 hari kerja dalam kepemimpinan Bupati Halindra.

“Mas Bupati tidak pernah ada 100 hari,” ungkap Haeny seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/9).

Haeny mengaku telah memberikan saran dan masukan kepada Mas Bupati, sapaan akrab Halindra, agar tak terlalu banyak mengobral janji. Serta tidak boleh memiliki sikap takabur.

“Saya menyarankan Mas Bupati jangan pernah berjanji, kalau rasanya berjanji itu takabur. Sebagai manusia yang tempatnya salah dan lemah,” pesan Haeny.

Bupati Tuban periode 2001-2011 itu pun meminta agar Mas Bupati sejak awal meniatkan dirinya untuk bersungguh-sungguh, terus berbuat baik, amanah, dan istiqomah.

“Itu harapan saya,” imbuh Haeny yang juga menjabat sebagai anggota Fraksi Golkar DPR RI.

Politikus senior Golkar itu menyampaikan, hari ini belum seratus hari masa kerja Mas Bupati. Namun, programnya sudah dibuktikan tegak lurus dengan visi-misi dan programnya. Yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) menjadi perhatian serius Bupati Tuban.

“Human Development Index menjadi perhatian Mas Bupati dengan membangun infrastruktur, kemudian melatih pemberdayaan dan sumber daya manusia, serta partisipasi,” terang Ketua DPRD Tuban 1999-2000 ini.

Lebih lanjut, Haeny berpesan kepada para birokrat agar bisa menjadi pelayan yang  baik untuk masyarakat. Hal tersebut menjadi terpenting untuk membangun sebuah pemerintahan.

“Membiasakan para birokrat untuk menjadi pelayan masyarakat, itu yang paling penting,” tegasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya