Berita

Menko Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM luar Pulau Jawa-Bali dan Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Wilayah Luar Jawa-Bali Membaik Meski PPKM Lanjut, Airlangga: Tak Ada Provinsi Level 4

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 23:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kondisi pandemi di luar wilayah Pulau Jawa dan Bali semakin mengalami perbaikan yang signifikan setelah dua pekan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Koordinator PPKM luar Pulau Jawa-Bali, Airlangga Hartarto menerangkan, perbaikan yang terjadi bisa dilihat dari perubahan level PPKM yang diterapkan sejumlah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Ada sebanyak 16 kabupaten/kota yang turun dari level 4 ke level 3," ujar Airlagga dalam jumpa pers virtual tentang update PPKM bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin malam (13/9).


Bahkan, lanjut Menko Bidang Perekonomian ini, untuk PPKM luar Jawa-Bali di tingkat provinsi kini sudah tidak ada lagi yang berada di level 4. Artinya, dua provinsi yang sebelumnya berada di zonasi resiko tinggi penularan sudah turun ke level 3.

Kemudian, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga menyebutkan, provinsi yang menjalankan PPKM Level 3 turun dari 22 provinsi menjadi 16 provinsi.

"Sementara PPKM Level 2 naik dari tiga menjadi 11 provinsi," imbuhnya.

Kendati begitu, Airlangga meminta pemda agar tetap menyiapkan langkah antisipasi dan terus waspada terhadap potensi penularan di lingkungan masyarakat. Karena, masih ada 23 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4.

"Ini terus kita tetap akan dilaksanakan berbasis level 4, karena kita masih menunggu jumlah vaksinasi agar bisa minimal mencapai 20 persen," demikian Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya