Berita

Cuplikan gambar dari video yang menunjukkan sekelompok pria diduga militan Taliban menangkap dua orang yang diduga warga Pansjhir/Repro

Dunia

Taliban Janjikan Amnesti, Tapi Kok Ada Penangkapan Warga Pansjhir di Tengah Jalan?

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 21:34 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Kelompok militan Taliban diduga telah inkar janji. Sebuah video yang beredar di media sosial awal pekan ini menunjukkan perlakukan keji sekelompok orang yang diduga merupakan militan Taliban kepada orang-orang Pansjhir.

Dalam video yang diambil dari kejauhan itu tampak sekelompok pria yang diduga merupakan militan Taliban, menangkap dua orang yang diduga merupakan orang Pansjhir, di tengah jalan umum.

Kedua orang itu tangannya diikat ke belakang dan kemudian dimasukkan dengan paksa ke dalam bagasi mobil yang tampak seperti jenis mobil sedan sebelum dibawa pergi oleh sekelompok pria itu.

Belum ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait soal video itu. Namun jika benar bahwa militan Taliban melakukan aksi keji pada warga Pansjhir seperti itu, maka mereka telah inkar janji.

Pasalnya, Taliban yang berhasil menguasai wilayah terakhir di Afghanistan, yakni Lembah Pansjhir, pekan lalu berjanji bahwa mereka akan memberikan amnesti atau pengampunan pada warga Pansjhir.

Namun kini, pemandangan keji semacam itu masih muncul di media sosial dan menimbulkan keraguan akan janji manis Taliban.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya