Berita

Dialog Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PJPP) Pasar Johar/RMOLJateng

Nusantara

Rasakan Ketidakadilan, Pedagang Pasar Johar Ancam Mogok Dagang

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 20:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana perpindahan pedagang Pasar Johar dari relokasi MAJT ke Pasar Johar Cagar Budaya pada 24 September 2021 mendatang menuai protes dari para pedagang.

Para pedagang beralasan, hingga kini tidak ada pemberitahuan melalui paguyuban untuk rencana perpindahan dan kejelasan jumlah lapak yang didapat saat pindah ke Johar Cagar Budaya.

Ketua Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PJPP) Pasar Johar, Surahman bahkan megaku akan menggelar aksi mogok jika persoalan tersebut tidak segera diselesaikan.


"Jika tidak ada solusi, maka kami akan aksi, misalnya mogok dan demo. Daripada kami pindah tidak bisa menempati, misalnya saya punya 4 lapak tapi dikasih satu kan susah," kata Surahman saat ditemui Kantor Berita RMOLJateng di sela-sela memimpin rapat bersama para pedagang Johar, Senin (13/9).

Pihaknya merasa diperlakukan tidak adil karena tidak diikutsertakan dalam rencana perpindahan para pedagang. "Wong yang mau dipindah kami, kok kami tidak diberitahu," kesalnya.

Surahman pun berharap DPRD Kota Semarang bisa memfasilitasi mediasi antara pedagang dengan Pemkot Semarang untuk mencari jalan tengah. Jika menghasilan win-win solution, maka rencana aksi tersebut akan dibatalkan oleh pedagang.

"Kami minta kepada dewan untuk bisa mengajak mediasi antara kami (pedagang) dengan Pemkot sebelum tanggal 24 nanti dan ada titik temu," bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo berharap, penataan Pasar Johar ini bisa segera dilakukan dan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi ketimpangan.

Selain itu, dirinya berharap pembagian lapak bagi para pedagang juga dilakukan seadil mungkin. Meski wacana saat ini satu nama pedagang hanya akan mendapat satu lapak, namun pihaknya berharap bagi pedagang lama bisa menjadi prioritas.

"Jangan sampai pasar itu sampai campur aduk, yang orang lama tidak dapat tempat tapi orang baru bisa masuk. Itu jangan sampai terjadi untuk penataan Pasar Johar," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya