Berita

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Mencontoh Jakarta, Gibran Hilangkan Kepentingan Politik Sempit

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 15:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang selalu mencontoh DKI Jakarta dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 sejatinya menunjukan profesionalismenya dalam bekerja. Dalam menilai keberhasilan DKI Jakarta, Gibran menghilangkan kepentingan politik yang sempit.

Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/9).

"Sebagai walikota, Gibran telah mengakui keberhasilan penanganan Covid-19 yang dilakukan DKI Jakarta. Ia  menanggalkan sekat-sekat politik sehinga penilaiannya lebih jernih dan objektif," kata Jamil.

Menurut dia, Gibran sudah memberi contoh dengan baik dalam menilai kerja seseorang atau suatu lembaga. Hal itu seyogyanya di contoh politisi lain yang kerap menilai baik kerja seseorang hanya karena sealiran politik dengannya.

Mereka yang tidak sealiran politik dengan sendirinya dinilai selalu negatif. Jadi, penilaian Gibran itu sejalan dengan penilaian para ahli di bidang pandemi. DKI Jakarta yang dipimpin Anira Baswedan memang dinilai penanganan Covid-19 dengan pendekatan scientifik," beber Jamiluddin.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku selalu mencontohkan DKI Jakarta setiap kali rapat membahas penanganan Covid-19 di daerahnya.

Wali Kota Solo ini mengatakan hal tersebut saat hadir sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna di acara donor darah dan plasma konvalesen yang digelar PWNU DKI Jakarta dan PMI DKI Jakarta pada Sabtu, 11 September 2021. Dalam acara itu, hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

"Jadi mumpung ada Pak Wagub di sini, saya curhat sedikit ya, Pak, jadi kami di Solo tiap kali kami rapat Covid-19 yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta," kata Gibran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya