Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Muncul Kasus Baru Covid di Perbatasan, Kamboja Salahkan Sopir Truk Thailand

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Kamboja menyalahkan munculnya sejumlah kasus baru Covid-19 di provinsi perbatasan Battambang kepada para pengemudi truk asal Thailand.

Secara terbuka Sok Sokhun, kepala distrik wilayah tersebut mengatakan pengemudi truk lintas batas bisa menjadi alasan penyebaran virus corona di provinsi tersebut.  

“Masuknya kasus positif Covid-19 adalah di antara vendor dan pasar yang terkena dampak terletak dekat dengan pos pemeriksaan internasional Duong. Kami yakin tingginya jumlah vendor yang positif Covid-19 karena pengemudi truk yang jumlahnya mencapai 600 per hari, ” katanya seperti dikutip dari Khmer Times, Senin (13/9).


“Pos pemeriksaan ini tidak ada pekerja migran yang menyeberang, hanya sopir truk yang mengantarkan barang antara Kamboja dan Thailand,” tambahnya.

Kecurigaannya didukung oleh penyebaran virus di Kamrieng, pasar Kamboja di perbatasan Thailand-Kamboja tempat truk berhenti untuk pengiriman barang.

Pass perbatasan Doung berada di seberang pos pemeriksaan Ban Laem di distrik Pong Nam Ron di Chanthaburi. Sekitar 600 truk melintasi perbatasan setiap hari, membawa barang-barang penting ke Kamboja, menurut pejabat distrik Kamboja.

Saat ini Kamboja sedang dilanda wabah varian Delta. Infeksi baru meningkat tajam dari sekitar 2.500 pada April menjadi 99.000 kasus pada Senin, menurut pengukur dunia, yang melacak pandemi di seluruh dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya