Turki, Azerbaijan, dan Pakistan, yang mengumpulkan para tentaranya di Baku, pada Minggu 12 September 2021 untuk latihan militer bersama/Net
Tiga negara bersatu dalam sebuah pelatihan militer untuk pertama kalinya. Mereka adalah Turki, Azerbaijan, dan Pakistan, yang mengumpulkan para tentaranya di Baku, pada Minggu (12/9) waktu setempat.
Berbicara pada upacara pembukaan latihan bertajuk Three Brothers - 2021 tersebut, Letnan Jenderal Hikmat Mirzayev, komandan pasukan khusus Azerbaijan, mengatakan dia senang melihat perwakilan pasukan khusus Turki dan Pakistan di negaranya.
“Azerbaijan, Turki dan Pakistan telah memasuki sejarah umat manusia sebagai teman dekat dan saudara. Inti dari hubungan ini adalah ikatan erat antara rakyat kita. Bukti ini dapat dilihat dalam solidaritas dan dukungan Turki dan Pakistan untuk Azerbaijan dari hari pertama dari 44 hari operasi kontra-ofensif yang diluncurkan oleh Azerbaijan terhadap angkatan bersenjata Armenia pada 27 September 2020," katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (13/9).
Dia mengacu pada perang Karabakh kedua, yang dimulai September lalu dan berakhir enam minggu kemudian setelah gencatan senjata yang ditengahi Rusia pada November.
"Hari ini, kerja sama antara negara-negara kita di semua bidang berada pada tingkat tertinggi. Langkah-langkah penting sedang diambil untuk lebih memperkuat dan mengembangkan hubungan kita untuk memastikan keamanan kawasan dan masyarakat," kata Mirzayev.
Dia berharap bahwa latihan yang akan diadakan hingga 20 September ini akan memberikan pertukaran pengalaman dan pandangan yang luas antara prajurit dari tiga negara dan akan sangat berkontribusi untuk peningkatan lebih lanjut dari pelatihan profesional.
Kepala delegasi Turki dan Pakistan, Letnan Kolonel Kursat Konuk dan Letnan Kolonel Aamir Shahzad, mengatakan ikatan persahabatan yang ada antara negara dan tentara akan bertahan dalam ujian waktu dalam lingkungan global yang berubah dengan cepat.
"Tiga bersaudara akan tumbuh lebih dekat sebagai mitra dan kolaborator regional yang andal meskipun ada perubahan politik internasional," kata mereka.
Menurut keterangan, latihan militer bersama itu bertujuan memperkuat hubungan yang saat ini ada antara tentara, serta memberikan kesempatan untuk menemukan cara baru untuk memerangi terorisme.
