Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Balas Ali Ngabalin, Ketum ProDEM: Prestasi Ko Apa, Jadi Penjilat Ko Bangga?

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 11:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sindiran yang dilontarkan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kepada ekonom senior DR. Rizal Ramli dibalas Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.

Dalam sindiran itu, Ali Mochtar Ngabalin mengomentari artikel berita berjudul “Kata Rizal Ramli, Jokowi Lebih Layak Dipenjara Sebab Banyak Tebar Berita Bohong”.

Secara tersirat, Ali Ngabalin menyebut Rizal Ramli sebagai orang yang pendendam karena sakit hati yang dalam hingga ke sumsum tulang belakang.


“Nafsunya melebihi akal sehat dan yang tertinggal dalam otaknya hanya septic tank tunggu waktunya karena sudah bau tanah. Waktu menjabat nggak tahu prestasi apa yang dibuat, akhirnya dipecat OMG,” tutur Ali Ngabalin lewat Twitter pribadinya, Senin (13/9).

Iwan Sumule menilai pernyataan Ali Ngabalin tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat negara yang berada di lingkaran istana.

Pertama, karena bahasa yang digunakan sama sekali bukan cerminan seseorang yang patut jadi teladan anak bangsa.

Kedua, Ali Ngabalin justru menunjukkan bahwa pemerintah anti terhadap kritik. Pasalnya, apa yang disampaikan Rizal Ramli merupakan bentuk kritikan atas apa yang dijanjikan Presiden Jokowi selama ini dan tidak pernah terbukti.

“Mulai dari ekonomi meroket 7 persen, mobil Esemka, stop impor, stop utang, mana yang terbukti?” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin siang (13/9).

Di satu sisi, Ali Ngabalin juga seperti tidak berkaca atas ucapannya itu. Sebab, selama ini publik juga belum mendengar apa prestasi mentereng dari Ali Ngabalin yang patut dibanggakan.

“Jadi komisaris BUMN dan TA KSP ko (kau) ada prestasi?” tanya Iwan Sumule dengan menggunakan bahasa Indonesia timur.

Sejauh ini, sambungnya, publik hanya tahu bahwa Ali Ngabalin merupakan sosok yang pandai membanggakan sang tuan.

“Jadi penjilat ko (kau) bangga. Tara (tidak) tahu diri, bikin malu,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya