Berita

Taliban ganti aparat keamanan di Kabul dengan polisi pemerintahan terdahulu/Net

Dunia

Pasukan Polisi Dikerahkan di Kabul, Pejuang Taliban Ditempatkan ke Pos Militer

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 09:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban akan mengganti para pejuangnya dengan pasukan polisi pemerintahan sebelumnya untuk mengamankan ibukota Afghanistan, Kabul.

Anggota komisi budaya Taliban, Anaamullah Samangani mengatakan, pasukan yang akan menjaga Kabul adalah mereka yang berseragam. Sementara Taliban yang tidak memiliki seragam akan dipindahkan dari Kabul ke pos-pos militer di provinsi.

“Polisi dan pasukan berseragam yang telah menerima pelatihan dan memperoleh keterampilan di bidang khusus mereka harus segera mengambil alih menjaga keamanan Kabul dan memulai pekerjaan mereka," kata Samangani kepada TOLONews, Senin (13/9).


Meski begitu, ia tidak mengatakan berapa banyak polisi dan pasukan Taliban yang akan dikerahkan di Kabul nantinya.

"Setelah itu, Mujahidin yang ditempatkan di departemen kepolisian yang berbeda dan yang tidak berseragam akan ditempatkan di markas polisi dan korps tentara (di provinsi),” tambah dia.

Pengerahan pasukan berseragam untuk mengamankan Kabul dilakukan setelah banyaknya keluhan dari warga.

Sejumlah warga Kabul mengatakan beberapa orang bersenjata kerap mengidentifikasi diri sebagai Taliban dan melakukan tindakan kriminal. Untuk itu, mereka meminta agar pasukan berseragam dikerahkan ke kota untuk menjaga keamanan.

Menurut warga, masyarakat sudah terbiasa dengan polisi berseragam dan akan lebih nyaman berada di kota.

“Mereka harus memiliki seragam khusus dan terorganisir dengan baik di kota dan menjaga keamanan agar masyarakat tidak khawatir,” kata seorang warga Kabul, Sheikh Zaman.

Sejak Taliban merebut Kabul pada pertengahan Agustus lalu, polisi Afghanistan telah meninggalkan pos-pos mereka. Akibatnya, pasukan Taliban mengambil alih keamanan ibukota.

Seorang anggota pasukan Taliban, Abdul Majid, mengatakan dia bertugas selama bertahun-tahun bersama dengan anggota pasukan Taliban lainnya di provinsi Takhar. Tetapi setelah perebutan kekuasaan, ia ditugaskan untuk menjaga keamanan di Kabul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya