Berita

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono/Net

Politik

Dugaan Pembobolan 10 Lembaga oleh Hacker China Jangan Dianggap Enteng

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 08:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah tidak boleh menganggap remeh dugaan pembobolan terhadap 10 kementerian dan lembaga oleh peretas asal China. Jika kabar itu benar, maka hal tersebut menjadi bukti bahwa sistem digitalisasi di Indonesia lemah.

Begitu kata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (12/9).

“Ini berkaitan dengan keamanan negara. Bukan hanya permasalahan data pribadi masyarakat umum. Akan tetapi juga mengenai data-data keamanan negara," katanya.


Bagi Dave, kabar ini bertolak belakang dengan apa yang digemborkan selama ini. Di mana masyarakat didorong untuk mengakses pelayanan-pelayanan publik melalui sistem elektronik.

Jika dugaan pembobolan ini benar, maka mengindikasikan bahwa sistem keamanan data pemerintah rentan dibobol. Bukan tidak mungkin hal ini juga akan menjalar ke data masyarakat.

“Ini sangat mungkin bisa terjadi kelumpuhan dalam berbagai macam hal," tuturnya.

Sebagai solusi, Dave meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Polri menindaklanjuti dugaan pembobolan data ini.

Di satu sisi, langkah nyata pencegahan juga harus dikonkretkan.

“Harus ada langkah-langkah kongkret serta kebijakan jangka panjang dalam penanganan masalah ini," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya