Berita

Mendagri dan Menko Polhukam saat foto bersama dengan jajaran Forkopimda Merauke di PLBN Sota Merauke. Minggu (12/9)/RMOL Papua

Politik

Di Hadapan Tito dan Mahfud, Bupati Merauke Minta Pemekaran Provinsi Papua Selatan Segera Direalisasi

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 08:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mimpi masyarakat agar wilayah selatan Papuan segera dimekarkan menjadi provinsi disampaikan ⁠langsung Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Tepatnya saat kedua menteri itu berkunjung Kabupaten Merauke untuk meninjau kesiapan PON XX Papua 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Merauke, Minggu (12/9).

Dalam sambutannya, Bupati Romanus Mbaraka menyampaikan rasa terima kasih karena kedua menteri telah berkenan mengunjungi di timur nusantara, Kabupaten Merauke.


“Ini kita orang Merauke, ini kita orang Indonesia. Kita tinggal baik di sini, kita hidup dengan kesadaran, kehidupan di seluruh aspek di Merauke berjalan cukup baik, kita aman. Kita hidup saling bersaudara satu sama lain dengan semboyan kita izakod bekai izakod kai, satu hati satu tujuan,” ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Papua, Senin (13/9).

Lebih lanjut, Bupati Romanus Mbaraka meminta Mendagri dan Menko Polhukam agar segera mewujudkan mimpi masyarakat di wilayah selatan Papua dengan cara merealisasikan pemekaran Provinsi Papua Selatan.

Menurutnya, pembentukan Provinsi Papua Selatan berkaitan dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan di wilayah Papua, lantaran selama ini banyak orang di luar Papua yang menggeneralisir wilayah Papua selalu identik dengan wilayah konflik.

Sementara kenyataan tersebut berbeda dengan keadaan di Kabupaten Merauke yang terkenal aman, rukun, dan damai.

“Kita berharap agar wilayah ini minimal dia harus menjadi satu wilayah pemerintahan setingkat provinsi. Saya pikir ini merupakan suatu pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan, agar tidak semua orang menggeneralisir Papua bahwa ini ribut melulu, padahal yang ribut itu cuma satu dua kampung,” tegas Romanus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya