Berita

Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko/Net

Dunia

Belarusia Siapkan Anggaran 1 Miliar Dolar AS untuk Borong Rudal S-400 Rusia

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 06:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertemuan penuh keakraban antara pemimpin Belarusia dan Rusia di Moskow pada akhir pekan lalu, nampaknya akan dilanjutkan pada 15 Oktober mendatang saat Minsk menjadi tuan rumah Commonwealth of Independent States (CIS), atau Persemakmuran Negara-Negara Merdeka

Presiden Aleksandr Lukashenko mengatakan, di sela-sela acara itu ia akan memberi ruang pertemuan khusus dengan Presiden Vladimir Putin untuk membahas bidang-bidang konkret kerja sama Belarusia-Rusia.

Sejumlah masalah utama yang tercermin dalam 28 program dalam pakta integrasi yang telah disepakati pada 9 September, akan dikupas lagi lebih dalam.


"Topik utama, seperti pembangunan fasilitas ruang angkasa Vostochny, persenjataan, energi, gas, minyak, dan sebagainya, akan dibahas lebih detail," kata Lukashenko saat briefing harian pada Minggu (12/9).

Lukashenko mengakui, pertemuannya dengan Putin pada 9 September lalu telah membuka banyak hal-hal yang positif sehingga keduanya menyepakati pakta integrasi.

Ia mencatat, pertemuan itu sangat fokus pada masalah terpenting kedua negara termasuk pertahanan dan keamanan.

Terkait dengan itu, ia mengungkapkan, Belarus berencana membeli persenjataan dari Rusia senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.

"Potensi pasokan sistem rudal S-400 ke negara ke Belarusia sedang dibahas," kata Lukashenko.

Wilayah barat Belarusia saat ini sepenuhnya tertutup oleh sistem rudal S-300, dan akan melanjutkan hal yang sama untuk wilayah selatan, menurut Lukashnko.

CIS dibentuk pada Desember 1991. Dalam Deklarasinya, para peserta Commonwealth menyatakan interaksi mereka atas dasar kesetaraan kedaulatan.

Sejak pembentukkannya, negara yang tergabung dalam CIS antara lain, Azerbaijan, Armenia, Belarusia, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya