Berita

Forum Petani Rawa Pening Bersatu berencana menggelar demo karena sudah 2 tahun tak bisa menggarap lahan pertanian mereka/RMOLJateng

Nusantara

2 Tahun Tak Bisa Garap Lahan, Petani Rawa Pening Siap Gelar Demo Santun

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ribuan petani Rawa Pening, Jawa Tengah berencana menggelar demo. Namun demo mereka disebut tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat.

Unjuk rasa para petani ini sebagai wujud kekecewaan mereka karena sudah dua tahun tidak bisa menggarap lahan pertanian.

"Demo santun dan tidak menggangu ketertiban umum atau merusak fasilitas umum dilindungi oleh Undang-undang," jelas Koordinator Forum Petani Rawa Pening Bersatu, Suwastiono, kepada wartawan, Minggu (12/9).


Selain demo, petani Rawa Pening, juga akan menyiapkan agenda Mujahada sebagai bentuk protes serta permohonan petani karena selama dua tahun lebih tidak dapat menggarap lahan pertanian.

"Agenda ini bertepatan Peringatan Hari Tani Nasional pada 24 September," imbuh Suwastiono, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Ia memaparkan, agenda Mujahada ini merupakan bentuk lain perjuangan petani agar permohonanannya dikabulkan oleh pemerintah.

Forum Petani Rawa Pening Bersatu sebelumnya telah mengadukan nasib mereka ke wakil rakyat, dalam hal ini kepada DPRD Jawa Tengah.

Namun, diakui Suwastiono, upaya tersebut belum menciptakan titik terang. Termasuk belum adanya surat balasan dari Presiden Jokowi atas aduan mereka.

"Hingga kini kami masih resah atau kesulitan tidak bisa tanam tidak panen," keluhnya.

Tidak hanya itu, hasil dari pertemuan di Balai RW 02 Kelurahan Pojoksari, di antaranya pengenalan forum dan kegiatan petani Kelurahan Pojoksari dengan mendata masing-masing dua desa yang diwakili Gapoktan/Poktan sangat dibutuhkan untuk persiapan menghadap ke pihak lebih atas.

"Ibarat maju perang, senjata kita adalah data. Di antaranya sertifikat dengan tanah hak milik berapa luasnya," pungkasnya.

Bagi desa yang akan dikunjungi forum Gapoktan/Poktan, Suwastiono mengharapkan menghadirkan anggota petaninya yang terdampak genangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya