Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Penyebar Hoax 2 T Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, Kalau 11 Ribu T?

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemeriksaan intensif dilakukan Polda Sumatera Selatan kepada anak bungsu Akidi Tio, Heryanti, yang sempat membuat heboh publik dengan sesumbar sumbangan Rp 2 triliun.

Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan mengatakan bahwa langkah itu dilakukan karena polisi ingin menjalani pemeriksaan lebih intensif.

Bagi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, masalah kabar bohong alias hoax semacam ini tidak boleh dianggap remeh. Apalagi memberi angin surga kepada masyarakat yang tengah menderita akibat corona.

Namun demikian, dia meminta aparat untuk adil. Jangan hanya rakyat kecil yang dikenakan sanksi berat atas kasus hoax semacam ini.

Iwan Sumule mengingatkan bahwa pejabat publik juga ada yang pernah sesumbar di kantongnya ada data mengenai aset senilai Rp 11 ribu triliun para WNI yang terparkir di luar negeri.

“Hoax Rp 2 triliun saja dipidana dan dibawa ke rumah sakit jiwa. Kapolda pun diganti. Bagaimana dengan pembuat dan penyebar hoax Rp 11 ribu triliun?” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (12/9).

Di satu sisi, Iwan Sumule mencermati bahwa tindakan aparat kepada pembuat dan penyebar hoax Rp 2 triliun semakin lucu. Pasalnya, ujung dari kasus ini lagi-lagi mengarah pada anggapan bahwa pihak penyebar hoax mengalami gangguan jiwa.

Dia pun bertanya-tanya apakah akhir dari “Rp 11 ribu triliun” juga akan berakhir serupa.

“Gangguan jiwa memang salah satu cara penyelamatan terhadap pelaku pidana. Apa karena itu?” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya