Berita

Badan Intelijen Negara/Net

Dunia

The Record: Hacker China Tembus Jaringan Internal 10 Lembaga Pemerintah, Termasuk BIN

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para peretas China dilaporkan telah menembus jaringan internal milik setidaknya 10 kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia. Salah satunya milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Laporan itu diunggah di The Record oleh jurnalis keamanan siber, Catalin Cimpanu, dalam artikel "Indonesian intelligence agency compromised in suspected Chinese hack" pada Jumat (10/9).

Disebutkan, penyusupan itu ditemukan oleh divisi penelian ancaman Recorded Future, Insikt Group. Mereka menemukan penyusupan dilakukan oleh Mustang Panda, kelompok peretas China yang menargetkan kawasan Asia Tenggara.


Peneliti Insikt pertama kali menemukan peretasan ini pada April 2021, ketika mereka mendeteksi server command and control (C&C) malware PlugX, yang dioperasikan oleh grup Mustang Panda, berkomunikasi dengan host di dalam jaringan pemerintah Indonesia.

"Komunikasi ini kemudian ditelusuri kembali ke setidaknya Maret 2021. Titik intrusi dan metode pengiriman malware masih belum jelas," jelas Cimpanu.

Peneliti Insikt Group telah memberi tahu pihak berwenang Indonesia tentang penyusupan tersebut pada Juni dan Juli 2021. Tetapi pejabat terkait tidak memberikan respon atas laporan tersebut.

Menurut sebuah sumber, pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan membersihkan sistem yang terinfeksi.

Kendati begitu, beberapa hari kemudian, peneliti Insikt menyebut host di dalam jaringan pemerintah Indonesia masih berkomunikasi dengan server malware Mustang Panda.

China merupakan investor terbesar kedua di Indonesia. Indonesia juga menjadi bagian dari Belt and Road Initiatives (BRI).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya