Berita

Serangan 11 September 2001 terhadap menara World Trade Center di New York, Amerika Serikat/Net

Dunia

20 Tahun Berlalu, FBI Beberkan Dokumen Rahasia Bukti Oknum Arab Saudi Terlibat dalam Serangan 9/11

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dugaan keterlibatan pemerintah Arab Saudi dalam serangan teror 9/11 dua puluh tahun lalu muncul dalam dokumen rahasia yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI).

Dokumen setebal 16 halaman yang sudah banyak disunting itu dirilis pada Sabtu malam (11/9), memperingati dua dekade tragedi kelam itu, sesuai dengan perintah eksekutif Presiden Joe Biden.

Dokumen itu adalah ringkasan wawancara FBI pada 2015 dengan seorang pria yang sering melakukan kontak dengan warga negara Saudi di AS yang mendukung pembajak sebelum serangan.

Itu adalah catatan investigasi pertama yang diungkap oleh pemerintah AS setelah Biden memerintahkan peninjauan deklasifikasi materi terkait serangan 9/11.

Di dalamnya merinci kontak yang dilakukan para pembajak pesawat yang menabrakan diri ke menara World Trade Center, New York. Para pembajak disebut melakukan komunikasi dengan rekan-rekan Arab Saudi mereka di AS. Tetapi tidak ada bukti pejabat senior Arab Saudi terlibat dalam kejadian itu.

Berdasarkan penyelidikan FBI, seorang pejabat konsuler dan seorang agen intelijen Saudi di AS diduga memberikan "dukungan logistik" kepada setidaknya dua pembajak.

Setelah dokumen dirilis, keluarga korban serangan 9/11 menuntut Arab Saudi memberikan informasi lebih lanjut mengenai keterlibatannya.

Sebanyak hampir 3.000 orang meninggal dunia dalam serangan 9/11, sementara ribuan lainnya terluka.

Pemerintah Arab Saudi sendiri sudah lama membantah terlibat dalam serangan itu. Kedutaan Besar Saudi di Washington mengatakan mendukung deklasifikasi penuh semua catatan sebagai cara untuk mengakhiri tuduhan tak berdasar terhadap Riyadh untuk selamanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya