Berita

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi/Repro

Dunia

Kutipan dari Dirjen WHO: Vaksin Memutus Potensi Penularan dan Kematian Covid-19

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Manfaat vaksinasi Covid-19 yang bisa didapat penerima yaitu bisa meminimalisir penularan virus SARS-CoV-2, yang pada akhirnya menekan jumlah kematian akibat Covid-19.

Begitulah intisari dari kutipan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menekankan pentingnya vaksinasi untuk masyarakat di masa pandemi yang belum menentu selesainya hingga hari ini.

Retno mengatakan, Tedros menyatakan bahwa pada beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tinggi, terjadi terputusnya hubungan atau decoupling antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian akibat Covid-19.


"Artinya, meskipun terjadi lonjakan kasus namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian. Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine works," ujar Retno saat menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-56 dan 57 secara virtual, Sabtu (11/9).

Untuk Indonesia sendiri, Retno bersyukur beberapa hari belakangan potensi penularan Covid-19 sudah mulai menurun, karena ternyata sudah termasuk salah satu negara yang terus mengalami tren penurunan akibat menggenjot cakupan vaksinasi.

"Di dalam beberapa hari terakhir, positivity rate nasional berhasil turun di bawah angka lima persen yang merupakan ambang batas WHO. Pada saat bulan Juli yang lalu, saat kita mengalami kasus yang sangat banyak sekali, positivity rate nasional kita melampaui 31 persen," bebernya.

Maka dari itu, Retno kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung program vaksinasi nasional yang digulirkan pemerintah.

Mesin diplomasi Indonesia, tegasnya, juga akan terus bergerak dengan kecepatan penuh untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.

"Dukungan semua rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo vaksinasi dan kita jalankan protokol kesehatan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya