Berita

Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri/Net

Presisi

Ada Pemain Lama, Begini Peran Para Terduga Teroris yang Dibungkus Densus 88

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 21:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para terduga teroris yang diringkus Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada Jumat pagi (10/9) ternyata pemain lama.

Kabagbanops Densus 88, Kombes Aswin Siregar memaparkan, pihaknya mengamankan MEK, S alias MT, SH dan AR yang diduga terkait dengan jajaran pengurus pusat Jamaah Islamiyah (JI). Dalam penangkapan itu, terduga AR pernah ditangkap kepolisian lima belas tahun lalu.

“Beberapa orang dari kelompok ini sepertinya memang tidak mengalami penjeraan, sebagian yang pernah ditangkap ternyata tidak menghentikan kegiatannya," ujar Kombes Aswin Siregar.


Terduga MEK ditangkap di kawasan Grogol, Petamburan, Jakarta. Ia diduga terlibat dalam JI sebagai staff Qodimah Barat pada tahun 2011 yang bertugas untuk mengurus personal dan nonstruktural organisasi. MEK juga merupakan ketua pengurus Perisai Nusantara Esa tahun 2017 dan ketua pembina Perisai tahun 2020, sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi.

Sedangkan terduga S alias MT adalah anggota fundraising Perisai pada tahun 2018, pembina Perisai Nusantara Esa tahun 2020 dan anggota Tholiah Jabodetabek saat kepemimpinan Hari.

Terduga S alias MT ditangkap di kawasan Bekasi pada hari yang sama. Terduga lainnya yang ditangkap adalah SH, salah satu anggota Dewan Syuro Jamaah Islamiyah yang pernah mengikuti pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan.

SH pernah memberikan infaq sebesar 40 juta pada tahun 2013-15 kepada Patria melalui Sholeh Habib yang telah tertangkap dalam operasi sebelumnya. Terungkap dalam penyelidikan, SH juga merupakan anggota Pembina Perisai pada tahun 2017.

Terduga lain adalah AR, tokoh lama JI yang pernah ditangkap terkait kasus menyembunyikan terpidana mati pelaku utama bom malam Natal 2000 dan bom Bali 2002, Ali Gufron alias Mukhlas.

Pada tahun 2004, AR divonis 3,5 tahun penjara oleh pengadilan. Terduga AR adalah sosok yang dalam beberapa tahun belakangan sesekali tampil dalam pemberitaan dan media sosial.

"Saat ini semua terduga masih dalam penyelidikan Densus 88," tegasnya.

Berkenaan dengan penangkapan ini, Kombes Aswin menekankan bahwa pemberantasan terosisme butuh peran serta dari masyarakat. Di sisi lain, Densus 88 tidak pernah melonggarkan operasinya terkait jaringan teroris.

"Kami tidak bisa bergerak sendirian, harus ada peran aktif dari masyarakat untuk melakukan gerakan penolakan secara masif terhadap kelompok radikal ini, setidaknya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya