Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Saipul Jamil Saja Dilarang Masak Koruptor Masih Boleh Tampil

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) seharusnya berlaku adil, bukan hanya melarang selebriti Saipul Jamil untuk tampil di media televisi, tetapi juga harus memperlakukan hal yang sama pada koruptor.

Permintaan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi polemik di media sosial belakangan ini terkait munculnya Saipul Jamil di televisi setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"KPI akan terlihat tidak adil jika hanya melarang Saipul Jamil tampil di TV, sementara koruptor dibiarkan,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/9).


Muslim mengingatkan bahwa ironi bisa terjadi di negeri ini jika masyarakat tidak berlaku adil pada para mantan pelaku kejahatan.

Di mana para koruptor selalu mendapat kesempatan untuk tampil di depan publik, baik sebagai pejabat BUMN, kepala daerah, maupun pejabat negara lainnya.

“Saipul Jamil saja dilarang, masak koruptor masih boleh tampil,” pungkasnya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI, Agung Suprio mengatakan, lembaganya mengaku tidak melarang Saipul Jamil untuk tampil di publik, tapi membatasi. Saipul bisa tampil di publik dalam konteks edukasi atau wawancara tentang kejahatan yang dia lakukan.

Dengan demikan, KPI tetap melarang Saipul Jamil untuk tampil di depan publik dalam konteks menghibur.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya