Berita

Para pemimpin Taliban/Net

Dunia

MUI Dorong Musyawarah dan Perdamaian di Antara Para Pemimpin Politik dan Suku Afghanistan

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 08:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pemimpin politik, suku, dan elemen masyarakat di Afghanistan hendaknya menyelesaikan perselisihan secara damai, dengan mengedepankan musyawarah, persatuan, persaudaraan, dan tolong menolong agar terbentuk pemerintahan yang berdaulat, lebih kuat, serta bermartabat.

Hal itu digarisbawahi dalam taushiyah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai perkembangan situasi di Afghanistan yang dirilis pada Jumat (10/9).  

MUI mengatakan, untuk mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di Afghanistan, maka perlu meneladani Nabi Muhammad SAW saat membangun Madinah.


Dalam hal ini, MUI menekankan pentingnya merukunkan dan mendamaian suku-suku yang bertikai, mempersatukan mereka, kemudian membangun negara yang heterogen.

MUI juga menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah, sedang, dan akan diambil pemerintah maupun semua elemen masyarakat Indonesia sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi khususnya Pembukaan UUD 1945.

Termasuk mendorong terciptanya penyelesaian masalah dan perdamaian abadi di Afghanistan, serta mendorong pemenuhan hak-hak warga negara termasuk hak-hak perempuan dan anak.

"Semua upaya di atas dilakukan untuk terwujudnya kehidupan
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan di Afghanistan yang merdeka dan berdaulat," tambah MUI.

MUI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melakukan kerjasama dengan negara-negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun badan internasional lainnya, dengan tujuan memberikan bantuan kemanusiaan dan solusi perdamaian abadi di Afghanistan.

"Mengimbau kepada semua pemimpin negara-negara di dunia dan masyarakat internasional untuk tidak melakukan intervensi terhadap proses politik internal di Afghanistan," pungkas MUI.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya