Berita

Pasukan Taliban di istana presiden Afghanistan/Net

Dunia

Sosok yang Menjalankan Jaringan Pembom Bunuh Diri Ditunjuk Menjadi Wakil Kepala Intelijen Baru Afghanistan

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 06:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintahan baru Taliban mengumumkan bahwa mereka menunjuk Taj Mir Jawad sebagai wakil kepala intelijen Afghanistan. Ini menjadi salah satu keterkejutan publik di antara keterkejutan lainnya di dalam susunan kabinet baru Afghanistan.

Pejabat keamanan dan intelijen di beberapa negara menggambarkan Taj Mir Jawad sebagai kepala jaringan pembom bunuh diri yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Kabul. Taj Mir Jawad, dianggap sebagai anggota kunci dari struktur militer Taliban, termasuk di antara 33 pemimpin yang ditunjuk dalam  pemerintah Afghanistan yang baru, yang diumumkan Selasa malam ((7/9).

Jawad akan menjabat sebagai wakil di bawah Direktur Jenderal Intelijen yang baru, Abdul Haq Wasiq.


Seorang sumber, pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut penunjukan Jawad sebagai 'berita buruk'. Mantan pejabat intelijen Barat lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Jawad mengarahkan jaringan bom bunuh diri dan memiliki hubungan dekat dengan ISI Pakistan dan lembaga keamanan militer.

Bepala badan mata-mata Afghanistan di Direktorat Keamanan Nasional (NDS), Rahmatullah Nabil, pernah menyalahkan Jawad karena terkait dengan pusat pelatihan untuk pelaku bom bunuh diri, yang disebut Maulvi Zabiullah.

Nabil juga mengatakan pada saat itu bahwa pelaku bom bunuh diri yang membunuh kepala polisi Afghanistan Jenderal Abdul Razik Achakzai, yang berhasil memerangi Taliban di Kandahar, dilatih oleh Brigade Martir al-Hamza.

Para pelaku bom bunuh diri di pusat ini biasa mengikuti pelatihan di bawah pengawasan Jawad. Jawad tinggal di kota Peshawar Pakistan pada saat itu dan telah merencanakan pembunuhan Jenderal Razik dengan Quetta Syura atau anggota dewan Taliban, Mullah Shireen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya