Berita

Pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, dan Menteri Pertahanan Peter Dutton/Kemlu RI

Dunia

Ikut Dibahas Dalam Pertemuan 2+2, Ini Kata Menlu RI dan Australia Soal Afghanistan dan Myanmar

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia ikut membahas soal kondisi politik yang ada di Afghanistan dan juga Myanmar.

Dalam kesempatan tersebut, pertama-tama Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne yang hadir dengan Menteri Pertahanan, Peter Dutton, menyampaikan permintaannya kepada Indonesia agar ikut berperan dan menyuarakan hak perempuan di Afghanistan.

"Kami juga membahas Afghanistan dan kebutuhan rezim yang dikuasai Taliban untuk menghormati hak-hak perempuan untuk terlibat," ujar Payne dalam jumpa pers usai pertemuan di Gedung Pancasila, Jalan Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/9).


Menjawab permintaan Payne, Menlu Retno mengatakan sikap Indonesia yang kini masih mengamati kondisi politik di Afghanistan, yang mana tengah membentuk pemerintahan sementara.

Namun dirinya menekankan bahwa Indonesia berharap Afghanistan tidak dijadikan tempat pembibitan dan pelatihan aktivitas teroris oleh organisasi-organisasi yang mengancam perdamian dan stabilitas di kawasan.

"Indonesia juga berharap hak asasi manusia, khususnya hak-hak perempuan dan anak-anak perempuan terus dihormati dan diangkat," ucap Retno.

Sementara khusus untuk pembahasan Myanmar, Retno menyebutkan komitmen pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusian kepada rakyat di sana. Selain itu, ia juga menyampaikan informasi lanjutan mengenai kerja ASEAN menangani krisis di Myanmar.

Namun ia menegaskan, keselamatan dan keamanan sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengiriman bantuan kemanusiaan. Di mana hal itu digarisbawahi dalam penerapan lima poin konsensus soal Myanmar oleh negara-negara ASEAN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya