Berita

Legislator Nasdem, Taufik Basari/Net

Politik

Cegah Lapas Kelebihan Kapasitas, Paradigma Masyarakat dan Penegak Hukum Soal Pidana Harus Diubah

KAMIS, 09 SEPTEMBER 2021 | 21:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permasalahan di dalam lembaga permasyarakatan Indonesia diindikasikan terkait paradigma publik dan penegak hukum dalam konteks pidana. Membuat rumah tahanan kelebihan kapasitas yang berujung minornya perawatan di Lapas itu sendiri.

Begitu yang disampaikan anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ullung bertemakan "Duka Terbakarnya Lapas Tangerang", Kamis sore (9/9).

Menurut legislator Fraksi Nasdem ini, paradigma publik yang gemar menghukum atau memidanakan seseorang yang dianggap telah menyimpang dari norma, perlu diubah sedini mungkin.

“Kalau ada masalah pidanakan saja, persoalan ini harus selesai dengan pidana. Ini paradigma berpikir publik yang ada, jadi apa namanya pidana ini seolah-olah sebagai paracetamol, kita pusing dikasihnya pidana, kita sakit perut dikasihnya paracetamol, ya sama. Ada konflik ini, permasalahan ini, seolah-olah pidana jadi penyelesaian,” kata Tobas, sapaan akrabnya.

Nah, ditegaskan Tobas, paradigma ini yang harus diubah. Bahwa tidak melulu setiap persoalan yang terjadi di masyarakat itu harus diselesaikan dengan pidana.

Kemudian, paradigma aparat penegak hukum dalam melakukan proses hukum juga yang semestinya tidak seluruh persoalan harus berujung ke pengadilan.

“Oleh karena itu, kita sedang kembangkan restoratif justice untuk perkara kecil itu. Kalau bisa, kita selesaikan itu tanpa harus melalui proses pengadilan. Sehingga tidak tertumpuk semua di situ, termasuk juga dalam hal penanganan kasus narkotika,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya