Berita

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan/Net

Dunia

Pakistan: Kami Punya Peran, Tapi Bukan Mengendalikan Afghanistan

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 15:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebangkitan Taliban di Afghanistan disebut-sebut mendapatkan andil luar biasa dari Pakistan yang memang dikenal memiliki kedekatan dengan kelompok itu.

Bahkan selama pertempuran di Panjshir, helikopter dan drone Pakistan dilaporkan telah mendukung Taliban menyerang kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF).

Negara-negara Barat, termasuk NATO, juga turut menuding Pakistan memiliki tanggung jawab atas ketegangan di Afghanistan. Banyak warga Afghanistan juga melakukan protes, menuntut sanksi internasional diberikan pada Islamabad.


Namun Dutabesar Pakistan untuk Rusia Shafqat Ali Khan mengatakan, Islamabad tidak pernah mengendalikan situasi di Afghanistan.

"Jadi bukan karena kami memiliki semacam kontrol atas Afghanistan. Tetapi geografi, budaya, sejarah, dan, tentu saja, bahasa dan fakta bahwa ada empat juta pengungsi yang tinggal di Pakistan. Itu memberi kami semacam peran, tetapi tidak mengendalikan situasi," ujarnya, seperti dimuat Sputnik, Selasa (7/9).

Khan juga mengatakan, sejarah telah menunjukkan bahwa Afghanistan tidak dapat didikte oleh orang lain. Untuk itu, ia berharap agar publik tidak mengalihkan tanggung jawab atas apa yang terjadi di Afghanistan kepada Pakistan.

"Negara-negara Barat memahami bahwa penarikan pasukan tidak berarti bahwa mereka telah mencuci tangan. Mereka tidak bisa. Pengungsi hanyalah satu manifestasi. Mungkin ada konsekuensi yang lebih gelap: narkoba, penyelundupan manusia, narkotika, terorisme," tambah Khan.

Dalam hal ini, ia menekankan, Pakistan siap untuk menanggapi ancaman teroris yang berasal dari Afghanistan. Namun ia juga menggarisbawahi pentingnya perhatian dunia internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya