Berita

Senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham/Net

Dunia

Inisiasi Pemakzulan Biden, Senator Republik: AS Akan Kembali ke Afghanistan

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 15:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seruan untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden muncul dari seorang senator Partai Republik, Lindsey Graham. Pemakzulan sendiri dilakukan atas dasar penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang kacau.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Graham percaya AS tidak punya pilihan selain akan mengerahkan kembali pasukannya ke Afghanistan.

"Kami akan kembali ke Afghanistan saat kami kembali ke Irak dan Suriah," ujarnya.


Menurut Graham, pengerahan pasukan diperlukan setelah Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan, yang dikhawatirkan dapat memicu kebangkitan teror, khususnya teroris Al Qaeda.

"Kita harus melakukannya karena ancaman (teror) akan begitu besar," kata Graham.

Bahkan hal yang sama, lanjut dia, juga dilakukan AS terhadap Irak. Sebanyak 2.500 tentara AS disebut telah ditempatkan untuk membantu pasukan Irak mengusir ISIS. Pengerahan pasukan sendiri merupakan hasil pembicaraan antara Biden dan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Juli lalu.

"Ini solusi saya: bantu perlawanan di lembah Panjshir, Taliban tidak akan bisa memerintah Afghanistan, mereka dibenci oleh rakyat Afghanistan. Apa yang akan terjadi seiring waktu saat Anda melihat resistensi meningkat? ISIS*akan datang setelah Taliban besar dan seluruh negara akan pecah di tahun depan, menciptakan badai yang sempurna bagi kepentingan Barat untuk diserang," terang Graham.

Taliban merebut Kabul hampir tanpa perlawanan pada 15 Agustus, kemudian memproklamirkan berakhirnya perang selama 20 tahun pada hari berikutnya. Namun saat ini, Taliban masih terus memerangi Nasional Resistance Front (NRF) di Provinsi Panjshir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya