Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Jakarta Jadi Kota Paling Demokratis Bukti Anies Paham Cara Berdemokrasi

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 12:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Prestasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan terbilang mentereng. Bahkan secara berturut-turut menjadi peringkat satu secara nasional sebagai provinsi paling demokratis menjadi sorotan publik.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Anies Baswedan sangat mahfum dengan cara mengejawantahkan demokrasi di ibukota yang notabene adalah masyarakat urban yang majemuk.

"Anies paham betul cara berdemokrasi. Anies pernah belajar dan hidup di AS," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin siang (6/9).


Atas dasar itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai bahwa Anies Baswedan memang layak disebut sebagai penjaga demokrasi atas prestasi kepemimpinannya yang menghantarkan DKI Jakarta secara empat kali berturut-turut menjadi kota paling demokratis.

"Anies merupakan sosok penjaga demokrasi. Seorang demokrat yang paham betul bagaimana harus menjaga demokrasi di DKI Jakarta," demikian Ujang Komarudin.

Rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020, Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21. Posisi itu konsisten sejak 2017 silam. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya