Berita

Jurubicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Tanggapi Tudingan Amien Rais, PDIP: Coba Piknik ke Google Cari Pencerahan

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 10:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tudingan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais bahwa ada oknum dari PDI Perjuangan yang ditugaskan untuk mengumandangkan wacana presiden 3 periode dinilai tidak berdasarkan fakta dan data oleh banteng moncong putih.

Jurubicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus bahkan menyebut Amien Rais gagal paham. Dia juga meminta mantan Ketua MPR RI itu untuk mencari data yang lebih banyak dengan menjelajah internet.

"Itu pernyataan orang pikun atau gagal paham? Coba Pak Amien piknik ke Google untuk pencerahan, untuk memastikan dari mana isu itu bergilir,” kata Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/9).


Tidak cukup sampai di situ. Deddy Sitorus juga meminta pendiri PAN itu untuk menjaga mulut, sehingga tidak berakibat membuat malu diri sendiri.

Deddy menekankan bahwa PDIP berada pada posisi menolak wacana masa jabatan presiden diperpanjang hingga 3 periode. Penegasan sikap PDIP bahkan sudah diumumkan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Jadi jangan sampai malu kalau sudah tua tapi ngomong tanpa data. Nanti ditertawakan sama anak SMA,” tegasnya.

Dalam sebuah tausyiah politik yang digelar Partai Ummat, Amien Rais mengurai bahwa rencana Amandemen UUD 1945 sebenarnya sudah dibicarakan sejak 2019. Katanya, ada sejumlah pihak yang telah membicarakan dan mengangkat wacana tersebut.

“Sesungguhnya rencana amandemen (UUD 1945, tentang masa jabatan presiden) sudah dibicarakan sejak tahun 2019 oleh tokoh-tokoh yang pro Jokowi itu," katanya.

Amien melanjutkan, isu ini sempat senyap di publik. Namun demikian, ada teman-teman PDIP yang melakukan testing the water untuk menghidupkan kembali wacana tersebut.

Meski begitu, Amien Rais menggarisbawahi bahwa mereka ini bukan PDIP resmi, melainkan sebatas pendukung bukan formal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya