Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Piring Rakyat Kosong karena Otak Pemimpin Kosong Harus Disudahi

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 10:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Demokrasi merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan kesejahteraan rakyat. Begitu juga di Indonesia, demokrasi harus bisa membebaskan rakyat dari belenggu kesengsaraan.

Begitu tegas Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (6/9).

“Demokrasi kita adalah demokrasi ekonomi politik, karenanya demokrasi tidak boleh lagi berhenti di Istana dan rumah kaum berpunya,” tegasnya.

Iwan Sumule membenarkan pernyataan tokoh senior DR. Rizal Ramli yang menyebut demokrasi di Indonesia sudah berubah menjadi demokrasi kriminal. Di mana demokrasi dikontrol oleh sekelompok orang dan tidak lagi memenuhi prinsi “dari, oleh, dan untuk rakyat”.

Dalam demokrasi kriminal, segelintir kelompok oligarki yang memiliki uang banyak menjadi penentu siapa calon yang akan disajikan ke rakyat untuk dipilih secara prosedural. Setelah dipilih rakyat, pemimpin tersebut kemudian bekerja sesuai arahan dan kepentingan oligarki.  

Untuk itu juga, Iwan Sumule mendukung seruan Rizal Ramli untuk menciptakan demokrasi yang amanah. Demokrasi yang tidak hanya menjadikan rakyat sebagai sebuah pemenuhan prosedural. Melainkan menjadikan rakyat sebagai amanat untuk disejahterakan.

“Demokrasi harus hadir dalam setiap kehidupan dan sampai ke piring-piring rakyat. Piring rakyat kosong, karena otak pemimpin kosong. Sudahi!” tegas Iwan Sumule.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya