Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Sebulan Berlalu Keluarga ABK KM Bali Permai Baru Tahu Ada Kejadian Lost Contact, Kerja Luhut Dipertanyakan

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Insiden KM Bali Permai yang baru dinyatakan hilang kontak pada 30 Juli 2021 di lokasi operasi penangkapan Ikan Samudera Hindia oleh pemerintah menimbulkan pertanyaan.

Aktivis Kemanusian yang menjadi penerima laporan dari pihak keluarga 18 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bali Permai, Natalius Pigai mempertanyakan kerja sejumlah kementerian/lembaga terkait atas insiden ini.

Pasalnya, selain karena belum ditemukannya kapal tersebut, Pigai mendapat laporan dari keluarga 18 ABK KM Bali Permai yang baru mengetahui kapal ini hilang kontak dari perusahaan tempat keluarganya bekerja pada 4 September 2021.


"Pemerintah dan pihak perusahan terkesan menyembunyikan dan mendiamkan peristiwa ini," ujar Pigai dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Minggu (5/9).

Berbeda dengan peristiwa serupa selama ini, Pigai tidak melihat upaya cepat Basarnas dan Pemerintah mengumumkan ke publik dan mobilisasi secara massal untuk pencarian.

Karena itu, sebagai pembela kemanusiaan Pigai meminta penjelasan terbuka pemerintah kepada rakyat Indonesia, mengapa ada kesan menyembunyikan peristiwa 18 Warga Negara Indoneia yang menjadi ABK KM Bali Permai dan kapalnya.

Berikut ini sejumlah poin yang diminta Pigai untuk disampaikan secara terbuka oleh kementerian/lembaga terkait yang antara lain:

1. Mengapa Peristiwa Besar tersebut tidak diumumkan oleh Pemerintah agar mendapat perhatian publik?

2. Mengapa Rakyat Indonesia tidak pernah mengentahui mobilisasi sumber daya penyelematan atau pencarian?

3. Mengapa satu media cetak, elektronik atau bahkan running text di televisi saja tidak pernah ada?

4. Mengapa kepada keluarga korban baru disampaikan pada tanggal 4 September 2021 yakni 1 bulan setelah Kapal tersebut dinyatakan lost contact?

5. Mengapa Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menkomarves tidak melakukan upaya koordinasi, padahal Deputi Bidang koordinasi Kelautan dan Maritim sudah mengetahui peristiwa tersebut?

6. Apa yang terjadi antara pihak perusahan dan Basarnas, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan?

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya