Berita

Masjid milik Jamaah Ahmadiyah di Sintang, Kalbar dirusak ratusan orang/Net

Hukum

Polisi Tangkap 10 Terduga Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah Sintang

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aparat kepolisian Kalimantan Barat tengah menangkap 10 terduga pelaku pengrusakan masjid Ahmadiyah, di Sintang, Kalimantan Barat.

Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Donny Charles Go mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan pendalaman apakah berhenti di 10 orang tertangkap atau masih ada laagi yang lain. Termasuk mengidentifikasi peran dari dari masing-masing terduga pelaku.

"Sudah ada 10 orang diamankan, kami sedang mendalami," demikian kata Donny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/9).

Para pelaku ditangkap di Sintang pada Minggu siang (5/9). Saat ini para terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Kalimantan Barat.

Bangunan masjid jemaah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat dirusak massa pada Jumat (3/9).

Dalam video yang beredar di media sosial, perusakan masjid itu berlokasi di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang. Bahkan tak hanya dirusak, masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) ini juga dibakar.

"Mana jaminannya, astaghfirullah. Mulut saja jaminannya. Ya ampun," ujar salah seorang dalam video yang beredar di media sosial, Jumat (3/9).

Sembari istighfar dan meluapkan kekesalan, salah seorang dalam video itu mengaku bahwa masjid tersebut dibangun dengan susah payah.

"Bapak saya bangun sampai sakit pinggang, dihancurkan begitu saja," lanjutnya.

Mirisnya, aksi perusakan tersebut turut disaksikan oleh aparat keamanan berseragam Polri dan TNI. Salah seorang anggota pun terdengar menenangkan warga.

"Udah, udah, tenang. Marah-marah tapi udah, tenang," ujar salah seorang aparat menenangkan warga yang diduga jemaah Ahmadiyah.

Dikutip dari berbagai sumber, operasional tempat ibadah permanen milik JAI itu memang telah dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya