Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Dugaan Muslim Arbi, Jokowi Mania Takut Ganjar Pranowo Tidak Diusung PDIP

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 13:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan relawan Joko Widodo terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2027 dianggap sebagai ketakutan akan gagalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi sikap Relawan Jokowi Mania (Joman) yang mendukung akhir jabatan Presiden Jokowi dimundurkan hingga 2027 mendatang. Padahal relawan ini sudah tegas menyatakan dukungan pada Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

"Bisa jadi relawan Jokowi (Joman), didukung oleh pemodal besar agar Jokowi hingga 2027. Karena bisa saja Ganjar gagal sebagai capres dari PDIP. Sehingga opsi Jokowi 2027," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/9).

Lebih lanjut, Muslim Arbi juga menyoroti wacana amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memperpanjang jabatan presiden tersebut.

Menurutnya, amandemen UUD 1945 merupakan hal yang belum perlu dilakukan. Sebab wacana yang muncul kental dengan muatan kepentingan elite.

Apalagi, kini muncul dugaan bahwa Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) yang ditargetkan tuntas lewat amandemen terbatas merupakan titipan para investor ibukota negara (IKN) baru. Dengan adanya PPHN, proyek IKN bisa lancar dan para investor tidak merugi.   

"Biar pemodal balik modal dan rencana pembangunan IKN tidak terbengkalai kelak. Jadi, kelihatan ada kepentingan besar dari bisnis dan politik atas perpanjangan jabatan Jokowi dan pembangunan IKN,” tutupnya.

Kelompok Relawan Jokowi Mania (Joman) sempat tegas menyatakan dukungan untuk perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan pandemi Covid-19. Konsepnya, jabatan Presiden Joko Widodo yang berakhir di tahun 2024 dimundurkan hingga 2027.

Bagi Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel) penambahan durasi jabatan ini merupakan solusi.

Namun di satu sisi kelompok yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo di pilpres ini menolak jika yang digodok elite politik justru presiden boleh menjabat selama 3 periode.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya