Berita

Aktivis Petisi ’28 Haris Rusly Moti/Net

Politik

Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Rusly Moti: Saya Siap Gugat, Kalau Data Presiden Saja Dibegitukan Gimana Rakyat?

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 01:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perlindungan data pribadi menjadi satu persoalan yang kini disoroti, khususnya setelah sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo bocor alias tersebar luas di media sosial (medsos).

Dari banyak pihak yang mengkritisi perihal perlindungan data pribadi tersebut, Aktivis Petisi '28, Haris Rusly Moti, bukan hanya memprotes masalah ini tapi juga siap melayangkan gugatan kepada pemerintah.

Pasalnya, ia memandang kejadian tersebarnya sertifikat vaksin Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan Republik Indonesia merupakan satu bukti dari lemahnya perlindungan data pribadi oleh pemerintah.


"Sertifikat vaksin-nya Presiden Jokowi diretas dan diedarkan. Saya akan gugat Pemerintah atas kebocoran tersebut," ujar Haris dalam akun Twitternya, Jumat (3/9).

Dalam kicauan yang sama, Haris mengkhawatirkan data pribadi publik yang dimiliki pemerintah disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Ia tetap menjadikan kejadian serifikat vaksin Jokowi yang beredar sebagai bukti kelemahan sistem informasi yang dibangun.

"Jika data Presiden saja diretas, berarti data seluruh rakyat sudah dijualbelikan," tukasnya menutup.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya