Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Epidemiolog Saja Bertanya-tanya, "Jokowi Mau Tiga Periode Bener Enggak Sih?"

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wajar jika masyarakat mulai bertanya-tanya dengan hasrat politik Joko Widodo ingin kembali duduk di kursi presiden RI untuk ketiga kalinya, setelah muncul wacana terntang amandemen UUD 1945.

Itu pun mungkin, jika masyarakat biasa atau dari kalangan akademisi hingga politisi mengetahui keinginan Jokowi memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga kali, setelah mengaku tidak punya kehendak politik yang kuat untuk melakukannya.

Namun yang menarik, justru ketika pakar kesehatan atau epidemiolog yang mulai ikut bertanya-tanya dengan konstitensi ucapan Jokowi, yang sebelumnya mengaku akan taat pada konstitusi yang diatur di dalam Pasal 7 UUD 1945, yang hanya memperbolehkan seseorang duduk pada jabatan yang sama (yaitu presiden dan wakil presiden) satu kali perpanjangan atau berarti dua periode.


Epidemiolog yang mempertanyakan hal tersebut berasal dari Universitas Indonesia, ialah Pandu Riono, yang mempertanyakan pernyataan Jokowi saat bertemu dengan partai politik non-parlemen pada Rabu (1/9).

Pernyataan Jokowi yang diungkap oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noor menyebutkan, dalam pertemuan tersebut disampaikan oleh Presiden RI yang tengah duduk untuk periode kedua itu mengenai wacana masa jabatan tiga periode presiden

Kata Ferry, Jokowi sempat melontarkan kelakar kepada pimpinan parpol non-parlemen yang hadir bahwa wacana tiga periode masa jabatan presiden tak bisa dilakukan karena dirinya bukanlah ketua umum partai politik.

Dari fakta ini, Pandu Riono bertanya-tanya sekaligus mempersepsikan makna dari pernyataan Jokowi yang tidak bisa maju untuk ketiga kalinya menjadi presiden karena bukan sebagai ketua umum parpol.

"Kalimat itu bisa dipersepsikan bahwa pak Jokowi ingin tiga periode, bila didukung semua parpol (minimal ketuanya). Bener enggak sih?" demikian Pandu Riono menyampaikan melalui akun Twitternya, Rabu (3/9).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya