Berita

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya/Net

Politik

PAN Gabung Pemerintah, Demokrat Jabar: Kami Berkoalisi dengan Rakyat

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 19:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar tidak mempersoalkan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang merapat ke koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo. Padahal sebelumnya PAN menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Asep Wahyuwijaya, menilai posisi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah sama-sama mulia, asalkan tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.

Sebab, koalisi memiliki fungsi bekerja sedangkan di oposisi mengawasi dan mengkritisi agar demokrasi Indonesia hidup dan dewasa.


"Sesungguhnya tidak ada masalah. Dan buat kami tidak pernah merasa rendah. Partai Demokrat sejak awal berkoalisi dengan rakyat," tegas Asep, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (3/9).

Ditambahkan Asep, Partai Demokrat berorientasi pada perjuangan untuk memenuhi harapan rakyat meskipun berada di luar gelanggang koalisi pemerintah. Koalisi maupun oposisi bagi dirinya sama-sama bernilai bagi demokrasi.

"Jadi tidak ada urusan, silakan saja. Politik gabung sana sini, biasa saja. Itu hak dan kepentingan," ujarnya.

Saat ini Partai Demokrat fokus dalam menangani pandemi Covid-19 sesuai arahan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meskipun di luar koalisi pemerintah.

"Orientasi kami adalah memenuhi harapan rakyat. Kalau soal PAN itu merupakan urusan internal partai politik," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya