Berita

Ilustrasi/Net

Histoire

1.720 Tahun Berdirinya San Marino, Negara Terkecil yang Dibangun oleh Seorang Tukang Batu

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara kecil bernama San Marino ini dikenal karena keindahan alamnya serta karya seni patungnya yang unik. Namun, siapa menduga bahwa negara yang dikelilingi Italia ini ternyata didirikan oleh seorang tukang batu?

Pada 3 September 301, atau 1.720 tahun lalu, tukang batu bernama Santo Marinus mendirikan negara berbentuk republik dengan nama San Marino yang kemudian menjadi negara republik pertama di dunia.

Santo Marinus, kelahiran Rab, Kroasia, pada tahun 275, meninggalkan pulau itu karena mendapat siksaan dari tentara Empayar Roma di bawah pimpinan Kaisar Diocletian yang menyiksa para penganut agama tersebut.

Ia kemudian pergi ke Rimini bersama seorang kawannya. Kepergiannya ke Rumini adalah untuk bekerja sebagai tukang batu sekaligus menyebarkan agama Kristen.

Namun, ia mengalami persekusi dari kelompok anti-Kristen, pada masa pemerintahan kekaisaran Romawi, karena ajaran yang dibawanya itu. Marinus kemudian menyingkir ke Gunung Monte Titano dan membangun komunitas Kristen di sana.

Ia tidak menduga bahwa komunitas itu kemudian berkembang. Kesamaan visi dan juga kemiskinan membentuk tekad mereka untuk bersatu dalam satu prinsip keyakinan. Marinus mendapatkan ketenangan di tempat barunya itu. Ia kemudian membangun gereja kecil.

Kesohoran Marinus mulai menarik perhatian sehingga semakin banyak orang yang mengikuti jejaknya dan menduduki kawasan sekitar gereja itu. Menurut sumber lainnya, ada yang menyebutkan bahwa seorang wanita kaya dan tuan tanah di perbukitan Titano mennghadiahkan gunung tersebut kepada Marinus.

Dari komunitas yang semakin berkembang itu, Marinus kemudian mendirikan sebuah kota dan menamakannya sebagai San Marino.

Pada abad kelima, nama San Marino resmi digunakan setelah warga menentukan konsep pemerintahan wilayah tersebut. Dipilihkan sistem pemerintahannya sebagai Republik, di mana kekuasaan berada di rakyat bukan dari keturunan bangsawan.

San Marino terletak di pegunungan dengan sedikit sekali wilayah datar, membuat lokasi ini sulit dijangkau. Karena itulah San Marino bisa mempertahankan kedaulatannya dan terbebas dari invasi Italia dan Perancis.

Konstitusi San Marino sebagai republik akhirnya diberlakukan pada tahun 1600 hingga saat ini.

San Marino merupakan negara terkecil kelima di dunia yang di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Rimini, dan sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Pesaro dan Urbino, Italia.

Selain terkecil di dunia, negara ini memiliki banyak keunikan lainnya. Antara lain, memiliki dua kepala negara yang dipilih dua kali dalam setahun, yaitu pada  April dan Oktober.

Meskipun negara kecil, San Marino merupakan negara yang memiliki layanan pos pertama di dunia. Layanan pos itu dibuka pada 1607, dan melayani semua penduduk. Negara itu kemudian mengeluarkan perangko pertamanya pada 1877.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya