Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon/Net

Politik

BIN Luruskan Maksud Menyusup ke Taliban, Fadli Zon: Jangan Ngeleslah!

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 22:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Badan Intelijen Negera (BIN) menyusup ke Taliban yang sempat disampaikan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto dalam sebuah diskusi virtual, akhirnya diluruskan.

Wawan menjelaskan bahwa istilah “menyusup” yang dia pakai bukan bermakna harfiah “infiltrasi”. Adapun makna yang hendak disampaikan adalah berkomunikasi.

“Jadi kan itu dalam acara diskusi gitu, jadi kan bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan ya. Jadi maksudnya bukan menyusup dalam arti definitif ya," kata Wawan kepada wartawan, Kamis (2/9).


Baca: Agar Tak Berdampak ke Indonesia, BIN Menyusup ke Taliban

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang turut menyoroti polemik ini meminta Wawan untuk jujur dan tidak berkilah.

“Jangan ngeleslah, bilang saja salah,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu.

Fadli Zon mengurai bahwa “menyusup” dan “berkomunikasi” memiliki makna yang berbeda jauh. “Menyusup” bisa diartikan sebagai “infiltrasi”, sementara berkomunikasi makna sederhananya “ngobrol”.

Selain menjelaskan mengenai perbedaan makna kata yang jauh, Fadli Zon juga mengingatkan kepada para pegawai BIN untuk tidak gegabah berbicara di ruang publik.

“Jadi “ngobrol” dengan siapa di Taliban?” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya